RANGKUMAN KKPI SEMESTER II KELAS X
Excel dapat mengerjakan lembar kerja elektronik yang sangat besar yang disebut spreadsheed. Bentuk tepat kerja Excel berupa buku kerja ( Workbook) yang dapat berisi beberapa lembar (sheet). Lembar kerja atau sheet ini berupa lembar kerja elektronik yang disebut Worksheet.
Area kerja Excel
Area kerja dalam excel berbentuk buku kerja atau workbook yang
berisi beberapa lembar keja. Beberapa worksheet ditumpuk, sehingga
hanya satu worksheet yang kelihatan, yang disebut worksheet yang
terletak disebelah kiri bawah tiap wooksheet.
Worksheet atau lembar kerja dibagi dalam kolom dan baris ( row). Jumlah kolom dalam lembar kerja adalah
256 kolom, nama kolom menggunakan huruf alphabet. Dimulai dari A,B…..,Z
AA,AB,….AZ dan seterusnya sampai IV. Nama baris menggunakan angka,
mulai baris 1,2…. Sampai 65536.
Perpotongan satu kolom dengan baris disebut : sel (Cell). Jadi, perpotongan antara B dengan beris 5 disebut sel B5, kumpulan beberapa sell yang bersebelahan disebut range. Range selalu berbentuk segi empat, Anggota range dimulia dari sell paling kiri atas sampai sel paling kanan bawah dalam bentuk segi empat,jadi jika disebut range B2:D3, maka anggotanya adalah sel B2,C2,B3,C3dan D3.
Membatalkan perintah :
Lakukankan langkah-langkah:
- Pilih menu Edit
- Pilih pada Undo
Menyimpan buku kerja
Untuk menyimpan buku kerja kedalam satu file,lakukanlah langkah-langkah:
- pilih menu File lalu save atau tekan tombol CTRL + S
- pada pilihan Save in, tentukanlah lokasi file buku kerja akan disimpan. Pada isian file name, ketikkan nama file untuk menyimpan lembar kerja.
Menutup Buku Kerja
Untuk menutup buku kerja yang masih terbuka, pilihlah menu file lalu Close atau ALT+F lalu C. jika ingin menutup buku kerja, sekaligus menutup program excel, cukup anda tekan ALT + F4. jika ada buku kerja yang ditutup sudah mengalami perubahan dan belum disimpan, akan muncul pilihan yes untu menyimpan perubahan, pilih No jika tidak ingin menyimpan perubahan dan pilih Cancel untuk membatalkan perintah menutup buku kerja.
Membuka file buku kerja
Adapun langkah-langkahnya adalah
- pilih menu File lalu Open atau tekan ALF+ F lalu O atau tekan CTRL + O
- Pada Pilihan Look In, Pilih Atau Tentukan lokasi file yang diinginkan.
- setelah itu , tunjuk pada file lembar kerja yang diinginkan lalu klik Open atau cukup klik ganda pada file lelmbar kerja yang diinginkan.
Catatan :
Pada tombol Open terdapat tanda segi tiga yang dapat dipakai untuk membuka file dalam beberapa cara, antara lain:
- Open, yaitu : membuka file dengan cara biasa, seperti menklik tombol open.
- Open Read – only, yaitu membuka file dalam modus hanya baca atau read-only. File yagn dibuka tetap dapat diedit seperti biasa , tetapi kalau disimpan harus menggunakan nama baru
- Open as Copy, yaitu excel otomatis menyalin file ke dalam file baru dengan copy ..of < namaAsli>, selanjutnya Excel membuka file baru tersebut.
- Open in Browsing, yaitu untuk membuka file dalam program browser internet.
Mengatur lebar kolom lewat menu
Lakukanlah langkah-langkah berikut ini :
- Pilih atau blok sejumlah sel pada kolom yang akan diubah lembarnya.
- pilih menu Format, Colom, lalu Width, sehingga muncul kotak dialog Colomn Width.
- tentukan lebar kolom dengan mengisi angka yang menunjukkan jumlah karakter yang dapat ditampilkan kolom
- klik Ok.
Mengatur Tinggi baris lewat menu
Lakukanlah langkah-langkah berikut ini :
- Pilih atau blok sejumlah sel pada kolom yang akan diubah lembarnya.
- Pilih menu Format, Colom, lalu Height, sehingga muncul kotak dialog Row Height.
- Tentukan tinggi baris dengan mengisi angka dalam satu point atau titik.
- Klik Ok.
Menggunakan warna dan corak latar Belakang
Untuk menambahkan warna dan atau corak latar belakang sel atau range, lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
- Blok sel atau renge yang akan diatur tatanan warna dan corak latar belakngnya.
- Untuk memberi warna latar belakang. Cukup anda klik pada icon Fill Color
- Untuk memberi corak, pilih menu Format lalu Cells
- Pilih tab Pattern
- Tentukan pilihan – pilihan yang diingginkan lalu klik OK
Menggunakan AutoFormat
Excel menyediakan fasilitas tatanan otomatis untuk menata garis batas, warna dan corak suatu range, yaitu fasilitas AutoFormat. Untuk menggunakan fasilitas AutoFormat, lakukanlah langkah-langkah berikut ini.
- Bloklah range yang akan ditata.
- Pilih menu Format lalu AutoFormat, sehingga muncul kotak dialog AutoFormat.
- pilih atau klik pada gambar contoh tatanan yang diinginkan .
- klik pada Options untuk menampilkan pilihan cara penerapan AutoFormat. Pada pilihan Format to apply. Beri tanda pilih pada bagian apa saja tatanan otomatis akan diterapkan.
- Klik OK
RUMUS DAN FUNGSI
Bekerja dengan rumus
Kemampuan utama dari program aplikasi pengolah angka adalah melakukan proses
penghitungan dengan cepat dan mudah. Tentu saja sebagai program
pengolah angka yang modern. Excel selain dapat dipakai untujk membuat
lembar kerja yagn berpenampilan baik. Tentu menyediakan fasilitas untuk
melakukan penghitungan-penghitungan yang sederhana dan rumit denga cepat dan mudah .
Alamat Absolut dalam rumus
Alamat absolute
adalah alamat sel atau range yagn selalu merujuk pada satu tempat. Jadi
tidak “diterjemahkan” sebagi lokasi relative dari lokasi lainnya. Pada
penulisan alamat absolute, selalu ditambahkan “$” pada nama kolom dan
nomor barisnya. Sebagai contoh, penulisan alamat sel”A1” adalah alamat sel relative, sedangkan penulisan alamt sel “&A$1” adalah alamat Absolute.
Alamat Semi Absolut dalam Rumus
Selain
alamat relative dan alamat abosolut, ada alamat semi absolute , yaitu
alamat campuran antara alamat absolute , yang absolute bisa barisnya,
bisa juga kolomnya.
Perhatikan rumus pada sel B4 berisi : “=$A4*B$3”, Rumus pada sel B4 ini akan disalin ke kanan dan kebawah. Jika disalin ke bawah, maka jumlah hari harus berubah , sehingga jumlah hari relative nomor barisnya, sedangkan jika disalin ke kanan , maka jumlah hari tidak boleh berubah kolomnya, sehingga jumlah hari absolute
kolomnya. Oleh karena itu, jumlah hari dalam rumus ditulis sebagi “
$A4”, yaitu alamat semi absolute. Dengan absolute pada kolomnya.
Sebaliknya pada tariff per hari. Jika disalin kebawah, maka tariff per
hari tidak boleh berubah barisnya. Sehingga absolute pada barisnya dan
jika disalin ke kanan maka kolomnya harus menyesusaikan . yang berarti
relative pada kolomnya, sehingga penulisannya menjadi “B$3”.
Fungsi
Sebagai pengelola angka yang canggih , excel menyediakan bermacam-macam fungsi untuk berbagai keperluan. Beberapa kategori yang disediakan excel antara lain seperti berikut ini :
1. Fungsi finasial, untuk mengolah data keuangan
2. Fungsi tanggal dan waktu , untuk mengolah data tanggal dan waktu.
3. Fungsi matematika dan trigonometri, untuk mengolah data matematika dan trigonometri.
4. Fungsi Statistic, untuk mengolah data statistic.
5. Fungsi pencarian dan rujukan (Lookup & Referance), untuk melakukan operasi pencarian dan rujukan data
6. Fungis database, untuk mengolah database
7. Fungsi Teks, untuk manipulasi teks
8. Fungsi Logika, untuk pengolahan data yagn memerlukan pilihan-pilihan.
9. Fungsi Informasi, untuk mendapatkan informasi pada sel atau range.
Fungsi Sum dan AutoSum
Fungsi Sum
dipakai untuk menjumlahkan satu set data. Oleh kaena fungsi sum ini
paling sering dipakai, maka excel menyediakan icon AutoSum yang dapat
dipakai untuk menuliskan fungsi Sum secara otomatis.
Bentuk penulisan fungsi sum adalah seperti beriktu ini:
=sum( angka1;angka2…)
argument
angka1, angka2 dan seterusnya dapat berupa angka, sel atau range,
pemisah antar argument digunakan tanda titik koma, “;” Fungsi Sum akan menjumlahkan seluruh argument dan memasukkan hasilnya pada posisi Fungsi Sum
diketik, Perhatikan bahwa menjumlahkan beberapa range yang terpisah,
dengan cara menuliskan “;” sebagai pemisah range, misalnya “=Sum(
D5:D8;G10:G20”.
Jika anda menggunakan icon AutoSum. Maka excel akan otomatis menuliskan fungsi Sum dengan argument yang dianggapnya paling
mungkin, misalnya range di atasnya atau range di kirinya. Jika kemudian
anda ingin mengubah argumennya, maka tinggal anda ketik atau langsung
memblok pada sel atau range yang diinginkan.
Fungsi Statistik
Contoh :
Fungsi dan Penulisannya
|
Untuk menghitung
|
=Count ( nilai1;nilai2…)
|
Berapa buah argument yang berisi data numerik
|
=Average (angka1;angka2;…)
|
Rata-rata dari satu set data numerik
|
=Max(angka1;angka2…)
|
Nilai maksimum dari suatu set data numerik
|
=Min (angka1;angka2;…)
|
Nilai minimum dari suatu set data numerik
|
FUNGSI LOGIKA, TEKS
Fungsi logika
Dalam
membuat table, kita erring menemui suatu kondisi bersyarat Misalnya
uang lembur pekerja hanya hanya diberikan jika jam kerj melebihi batas
tertentu. Untuk itu, excel menyediakan beberapa fungsi logika, pada
bagian ini, kita akan mempelajari beberapa fungsi logika , yaitu fungsi
NOT,AND, OR DAN IF
Operator
|
Keterangan
|
=
|
Sama dengan, A1=B1
|
>
|
Lebih besar A1> B1
|
<
|
Lebih kecil, A1 <B1
|
>=
|
Lebih besar atau sama dengan , A1>=B1
|
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan, A1<=B1
|
<>
|
Tidak sama, A1 <>B1
|
Fungsi Not
Fungsi Nor, And dan Or sebetulnya jaran gdipakai secara sendirian. Biasanya fungsi-fungsi ini bersama-sama anatau di dalam fungsi If. Fungsi Not dipakai untuk membalik suatu nilai logika. Bentuk penulisannya adalah seperti berikut ini:
= Not(nilai logika)
jika argument nilai logika berupa True,maka hasil fungsi Not adalah False. Jika argument nilai Logika berupa False, mak ahasil fungsi adalah True. Sebagi contoh, penulisan adalah =Not(5>6) akan menghasilkan Nilai True.
Fungsi And
Fungsi And dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika atau lebih menjadi satu niali logika baru. Bentuk penuisannnya seperti berikut ini.
=And(niali logika1;nilai logika2:…)
Hasil
fungsi logika And akan berupa True hanya jika semua argument bernilai
True. Jika salah satu saja argument bernilai False. Maka hasil fungsi
logika And akan bernilai False,
Sebagai contoh :
= And(5>4;6>4) akan menghasilkan nilai True. Sedangkan penulisan
=And(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakan nilai False.
Fungsi Or
Fungsi logika Or dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika atau leibh menjadi satu nilai logika baru. Bentuk penulisannya seperti berikut ini :
Or(nilai Logika1;nilaiLogika2:…)
Hasil
fungsi laogika Or akan berupa False hanya jika semua argument bernilai
False, jika salah satu saja argument bernilai True,maka hasil fungsi
logkak Or adalah True. Sebagai contoh , penulisan fungsi Or.
=Or(5>4;6>4) akan menghasilkan nilai True.
=Or(5>4; 8<7) akan menghasilkan nilai True.
=Or(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakn nilai False.
Fungsi if dalam Fungsi If
Bagaimana jika dalam ujian logika pada buku kerj If1 diganti seperti ini:
1. Jika Nilai > 90 maka dinyatakan “Lulus”
2. Jika Nilai antara 80 sampai dengan 90 dinyatakan “Cadangan “
3. Jika Nilai <80 maka dinyatakan “Gugur”
Jika membuat fungsi IF dengan lebih dari dua kemungkinan, kita bisa memnggunakan fungsi If dalam gunsi If. Sebagi contoh pada kasus di atas , bisa dibuat rumus sebagai berikut: misalkan nilai berda di C3 maka
=if(C3>90:”lulus”;if(and(c3>=80;c3<=90);”cadangan”;”Gugur”)) atau
=if(C3>90:”lulus”;if(c3>=80;”cadangan”;”Gugur”))
fungsi Teks
fungsi
yang termasuk kategori fungi teks biasa dipakai untuk mengolah atau
memanipulasi data teks. Fungsi teks bias any atidak dipakai sendirian,
melainkan biasa dipakai bersama-sama fungsi lain. Misalnya fungsi if.
Excel menyediakan cukup
lengkap fungsi yagn termsuk dalam kategori fungsi teks. Ringksan cara
penulisan berikut hasil dari beberap fungsi teks yang sering dipakai,
Fungsi Left
Fungsi
Left dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument
pertama,mulai dari kiri sebanyak yang disebutkan dalam argument kedua,
Jika argument kedua tidak disebut, maka dianggap bernilai 1, Bentuk
penulisannya seperti berikut ini:
Contoh
=Left(teksSumber;banyak karakter)
=Left(“Jakarta”;4) maka akan menghasilkan : “jaka”
Fungsi Right
Fungsi Righ dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument pertama,mulai dari kanan sebanyak
yang disebutkan dalam argument kedua, Jika argument kedua tidak
disebut, maka dianggap bernilai 1, Bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Right(teksSumber;banyak karakter)
Contoh =Right(“Jakarta”;5) maka akan menghasilkan : “karta”
Fungsi Mid
Fungsi Mid dipakai untuk mengambil sebagian isi teks pada argument pertama,mulai dari posisi argument kedua sebanyak yang disebutkan dalam argument ketiga, Bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Mid(teksSumber;posisiAwal;banyakkarakter yang diambil)
Contoh =Mid(“Jakarta”;3;5) maka akan menghasilkan : “karta”
Fungsi Len
Fungsi Len dipakai untuk menghitung jumlah karekater dalam argument yang berupa teks, termasuk karekter spasi. Bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Len(Teks)
contoh : =Len(“Bandung Kota Kembang”) akan menghasilakan angka 20
Fungsi Lower
Fungsi
Lower dipakai untuk mengubah semua huruf dalam argument yang berupa
teks menjadi huruf kecil semua . selain huruf tidak mengalami perubahan
,misalnya angka, bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Lower(Teks)
contoh : =Lower(“Bandung”) akan menghasilakan “jakarta”
Fungsi Upper
Fungsi Lower dipakai untuk mengubah semua huruf dalam argument yang berupa teks menjadi huruf besar semua . selain huruf tidak mengalami perubahan ,misalnya angka, bentuk penulisannya seperti berikut ini:
=Upper(Teks)
contoh : =Lower(“Jakarta”) akan menghasilakan “JAKARTA”
Fungsi Trim
Fungsi Trim dipakai untuk menghapus
semua spasi pada argument yagn berupa teks, kecuali satu spasi di
antara dua teks, bentuk penulisannnya seperti berikut ini/=Trim( Teks)
contoh :=Trim(“abcd) akan menghasilakan “abcd”
Fungsi Value
Fungsi Value dipakai untuk mengubah argument yagn berupa teks menjadi numeric ,tentu saja argument harus berisi
angka saja atau angka dan pemisah ribuan sert adesimal. Pemisah ribuan
atau decimal harus mengikuti setting regional pada windows. Jika arguman
berisi selain angka, pemisah ribuan atau pemisah decimal. Maka akan
menghasilkan pesan kesalahan. Bentuk plenulisannya seperti berikut ini :
=value ( Teks)
contoh :=Value(“25.000,5”) akan menghasilkan angak “25000,5”.
Selanjutkan angka yang dihasilkan dapat diperlakukan seperti angka biasa, mmisalny adipakai dalam penghitungan.
Fungsi Pencarian dan Rujukan
Fungsi
Lookupp & Reference atau fungsi pencarian dan rujukan dipakai untuk
mencari data dengan merujuk ke suatu lokasi. Lokasi rujukan biasa
berklpa renge dalam bentuk table.
Fungsi Vlookup
Fungsi Vlookup dipakai untuk mencari suatu nilai pada kolom paling kiri suatu table dan mengambil niali kolomlain yang ditentukan , pada baris yang sama. Bentuk penulisannya seperti berikut ini.
=Vlookup(nilai Dicari;tableRujukan:indexKolom;rangeLookup)
Argument Nilaidicari dapat berupa isi sel atau nilai yang diketik langsung . argument table Tujukan adalah table yagn dipakai sebagi rujukan pencarian. Argument indexKolom menunjukkkan kolom keberapa yang nilainya akan diambil, dimulai dari kolom 1, argument rangeLookup dapat dikosongkan atau diisi True jika table disusun terurut dan pencarian diartikan sebagi” yang samadengan atau lebih kecil”. Jika rengLookup diisi False,maka table tidak harus terurut dan pencarian diartikan sebagi “ yang sama persis
Fungsi HLookup
Fungsi HLookup dipakai untuk mencari suatu nilai pada baris paling atas suatu table dan mengambil nilai baeis lain yang ditentukan, pada kolom yang sama. Bentuk lengkap penulisannya seperti berikut ini
=Hlookup(nilai Dicari;tableRujukan;indexBaris;rangeLookup)
Perhatikan
bahwa fungsi Hlookup sebetulnya sama saja sendan vlookup, bedanya hanya
table disusun mendatar sehingga rujukan kolo, pada Vlookup menjadi
barispada Hlookup dan rujukan baris pada Vlookup menjadi kolom pada
Vlookup. Sebagai contoh,
Fungsi Round, RoundUP dan RoundDown
Fungsi Round, RoundUP dan RoundDown dipakai untuk membulaktkan angka decimal atau pecahan,bentuk penulisannya seperti berikut ini/
=Round(angka;jmlDigit)
=RoundUp(angka;jmlDigit)
=RoundDown(angka;jmlDigit)
Argument angka adalah bilangan yang mengandung pecahan, sedangkan argument jmlDigit untuk menentukan sampmai berapa digit pembulatannya.
Sebagai contoh :
”=Round(15,123456;2)” akan menghasilkan “15,12”
“=RoundUp(15,123456;4)” akan menghasilkan “15,12345”.
Perhatikan jika angka di sebelah kanan pembulatan kurang dari 5, maka akan dibulatkan kebawah, sedangkan jika angka di sebeleh kanan pembulatan dan bernilai 5 atau lebih, maka akan dibulatkan ke atas.
Fungsi
RoundUp dan RoundDown sama dengan Round , bedanya RoundUp selalu
membulatkan ke atas, sedangkan RoundDown selalu membulatkan ke bawah.
Pembulatan Bilangan Bulat
Perhatikan tabel berikut ini :
Argumen jmlDigit
|
Pembulatan
|
3
|
Per seribuan
|
2
|
Per seratusan
|
1
|
Per sepuluh
|
0
|
Per satuan
|
-1
|
Sepuluhan
|
-2
|
Ratusan
|
-3
|
Ribuan
|
Petunjuknya :
- Isilah sel B5 “=ROUND($C$2;A5)” setelah itu di salinkebawah
- Isilah sel C5 “=ROUNDUP($C$2;A5)” setelah itu di salinkebawah
- Isilah sel D5 “=ROUNDDOWN($C$2;A5)” setelah itu di salinkebawah
- Nilai pada C2 dapat Anda ubah-ubah sesuai keinginan
Mungkin anda bertanya “apa bedanya fungsi pembulatan dengan mpengaturan tampilan
decimal?” jawabannya adalah pengaturan tampilan decimal tidak mengubah
isi sel atau bilangannya, sehingga jika dilakukan penghitungan,maka
dasar penghitungannya adalah bilangan aslinya, sementara penghitungan
pada hasil fungsi pembulatan akan menggunakan hasil fungsinya, bukan bilangan aslinya.
Komentar
Posting Komentar